Telkomsel Bidik Perusahaan Asing untuk Solusi Digital Service

Telkomsel Perkenalkan Msight

Operator telekomunikasi Telkomsel meluncurkan layanan solusi big-data terbaru. Layanan yang dimaksud merupakan layanan penyedia informasi dan analisa data perilaku konsumen kolektif dalam kesehariannya.

Haryati Lawidjaja selaku Vice President Digital Advertising Telkomsel mengatakan perusahaannya ingin menjadi pionir sebagai inovasi digital services untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

"Kami menghadirkan layanan Big Data untuk pertama kalinya yang akan membantu para pelaku di Indonesia untuk meningkatkan performasi mereka, yang diharapkan memperkaya ekosistem digital di Indonesia," kata Haryati yang disapa Fey di Wisma Mulia Jakarta, Jumat 7 November 2014.

Big Data yang dimanfaatkan oleh Telkomsel ini diklaim dapat memberikan manfaat kepada korporat mengenai informasi secara real-time, sehingga dapat mengambil keputusan bisnis dengan cepat, mengelola consumer experience dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Fey melanjutkan layanan Big Data dari Telkomsel ini menggunakan penggunaan data dari 139 juta pelanggannya per September 2014.

"Telkomsel itu mengambil inside bukan mengambil data pelanggan, karena Telkomsel mengutamakan privasi pelanggan sesuai UU dan hukum privasi pelanggan," jelas dia.

Inside yang dimaksud berupa kecenderungan perilaku para pelanggan operator telekomunikasi tersebut.

"Layanan Big Data Telkomsel akan membantu korporat untuk mengolah kumpulan data mentah, sehingga dapat membantun pengambilan keputusan strategis dalam membuat strategi iklan lebih akurat, terarah, dan tepat sasaran," ucapnya.


Aplikasi bisnis informasi dari Big Data yang digunakan berupa monitoring perubahan jumlah trafik pengunjung, segementasi konsumen berdasarkan profil tertentu, mengetahui perilaku digital konsumen, pola pergerakan konsumen antar lokasi, dan perilaku konsumen terhadap produk serta service.

Meski baru diluncurkan kemarin, Telkomsel mengaku sudah ada tiga perusahaan yang dalam negosiasi menggunakan layanan Big Data. Salah satu dari tiga perusahaan tersebut, berasal dari maskapai penerbangan.

Ketika disinggung target perusahaan yang menggunakan layanan tersebut, Telkomsel ingin sebanyak-banyaknya perusahaan multinasional.

"Berharap dari kalangan perbankan juga dapat menggunakan layanan Big Data. Saat ini, (di luar tiga perusahaan) ada lima perusahaan lainnya yang tertarik menggunakan Big Data Telkomsel," ungkap Stevy Kosasih, General Manager Data Insight Sales, pada kesempatan yang sama.


Sumber Viva

Post a Comment